LDIILampung.com, Wonosobo – H. Samsul Hadi, M.Pd.I Wakil Bupati Tanggamus meresmikan Masjid Al-Manshurin yang berlokasi di Pekon Kalisari, Wonosobo, Tanggamus pada Senin (10/7). Peresmian yang turut disaksikan sekitar 500 warga ini dihadiri pula oleh Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Alfis Suhaili, Camat Wonosobo Suyanto, MUI Tanggamus, dan stakeholder terkait.
“Saya harapkan masjid ini bisa dimanfaatkan untuk membangun spiritual kita, berstrategi, beribadah, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani bisa terpenuhi,” ujar Samsul Hadi.
Samsul Hadi juga mengajak warga yang hadir untuk berprilaku ekonomis. “Ekonomis bukan berarti ngirit, tetapi berprilaku kerja keras mandiri dan punya strategi untuk membangun perekonomian yang baik,” lanjut Samsul.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Tanggamus Agoeng Basori, S.Pd, MM mengungkapkan masjid ini dibangun oleh warga dan simpatisan LDII secara mandiri melalui program seribu sehari. “Kami sengaja mengumpulkan seluruh masyarakat di Kalisari, Wonosobo ini dalam upaya bersama-sama membangun aqidah dan meningkatkan ketaqwaan,” ujar Agoeng.
Agoeng juga mengungkapkan bahwa pada hakikatnya masjid ini bukan milik warga LDII semata. “Setelah dibangun, masjid ini bisa dimanfaatkan agar tidak kosong. Semua bisa mengisi masjid ini untuk membina ketaqwaan seluruh warga dalam upaya membantu Kabupaten Tanggamus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” papar Agoeng.
Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bi Halal bersama warga Pekon Kalisari dan makan bersama. Dalam kesempatan ini mendampingi pula pengurus DPW LDII Provinsi Lampung yakni Johan Wahyudi, S.Pd.I dan Frediansyah Firdaus, S.Pt.
Selain Halal Bi Halal dan Peresmian Masjid acara ini diisi pula tausiah agama dari Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Drs. H. Antoni Prawiranegara.
Antoni mengajak seluruh masyarakat untuk mengesampingkan sifat iri dan dengki. “Mari kita kesampingkan sifat iri dan dengki agar senantiasa masuk kepada golongan yang ahli bersykur dan baik ketaqwaannya,” ujar Antoni.
Pengasuh Ponpes Nurul Huda Lampung ini juga mengajak untuk memahami bersama-sama bahwa seluruh umat muslim adalah bersaudara. “Sesama muslim adalah saudara, jika terdapat kekeliruan maka kita perbaiki sehingga semua menjadi pahala. Dengki bisa menimbulkan dosa dan menghilangkan pahala,” terang Antoni.