Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan literasi digital 2023 yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk mewujudkan masyarakat cakap digital.
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu Pondok Pesantren dibawah naungan LDII, Ponpes Nurul Huda Lampung pada Sabtu, 26/8. Acara ini juga disiarkan secara hybrid melalui zoom meeting.
Kemajuan teknologi digital terus berkembang, dapat memberikan dampak positif dan negatif kepada para penggunanya, tergantung bagaimana cara mereka melakukannya. “Penting bagi kita untuk memahami budaya bermedia digital” ujar dr. M. Aditya salah satu narasumber dari Pengurus PB IDI wilayah Lampung.
Teknologi digital hadir dapat memudahkan segala hal, mudah dalam berkomunikasi mencari informasi, meningkatkan produktivitas, namun disisi lain terdapat tantangan yang perlu perhatikan.
“Beberapa tantangan budaya digital yang harus kita atasi, kaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya sopan santun, menjadi panggung budaya asing, kebebasan ekspresi yang kebablasan, hilangnya batas batas pribadi dll” ungkap Aditya yang juga sebagai Ketua DPW LDII Provinsi Lampung
Literasi digital ini diadakan sebagai upaya kominfo dan LDII dalam mencegah tantangan tersebut dan menjadikan masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam bermedia sosial.
“Mari mengisinya dan menjadikan media digital sebagai ruang yang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuhkembang, sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa, hadir dengan bermartabat” pesannya.