Sunday, January 19, 2025

FPK Kabupaten Pringsewu Serukan Pemilukada Damai Kepada Warga LDII

Pringsewu (21/8). Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pringsewu melaksanakan sosialisasi Pembauran Kebangsaan kepada warga LDII Kelurahan Pringsewu Barat dan santri Pondok Pesantren Baitul Izza Pringsewu Barat. Sosialisasi yang diikuti 24 warga LDII dan 21 santri PP Baitul Izza Pringsewu. Kegiatan yang mengangkat tema “Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Kebhinekaan Menuju Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Pringsewu.” digelar di Aula DPD LDII Kabupaten Pringsewu berlangsung pada Rabu (21/8/24).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman, S.Pd didampingi oleh Khaidir selaku Kepala Bidang Idwasbang Kesbangpol Kabupaten Pringsewu. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Karman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FPK Kabupaten Pringsewu dalam membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang aman, tentram, dan damai. Sukarman juga berterima kasih kepada pimpinan dan warga LDII yang telah berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan bertajuk wawasan kebangsaan dan turut serta dalam menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

Lebih lanjut Sukarman berpesan kepada warga LDII terkait Pemilu Kada 27 Nopember 2024 yang akan datang “Pilihlah Calon Kepala Daerah yang memiliki sifat yang memenuhi empat syarat menurut Islam, yaitu sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh, jika tidak memiliki keempat-empatnya paling tidak ada salah satunya. Begitu juga kepada masyarakat pemilih, jauhi politik NPWP (Nomor Piro Wani Piro) alias politik uang. Suara Saudara-saudara akan menentukan kemajuan Pringsewu lima tahun ke depan.” Pungkasnya.

Baca Juga:  Ka. Kwarcab Fauzi Resmi Lantik Pinsakocab SPN Pringsewu 2024-2029

Sementara itu Dian Arif Rahman yang juga ketua DPD LDII Kabupaten Pringsewu mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol dan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pringsewu atas kepercayaan penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di komplek Pondok Pesantren Baitul Izza dan diperuntukkan kepada warga LDII.

Dian mengatakan “Kehadiran Kesbangpol dan FPK Kabupaten Pringsewu di Aula ini sebagai pembuktian bahwa LDII tidaklah eksklusif dan terbuka kepada siapa saja dalam bekerja sama dan tolong menolong dalam kebajikan.”
Masih menurut Dian Arif Rahman, LDII sangat berkomitmen membekali warganya tentang wawasan kebangsaan. Karena Indonesia merupakan Negara Besar yang multi suku bangsa, etnik, budaya, dan agama. Selain wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote yang dipisahkan oleh ribuan pulau besar dan kecil berpotensi berpecah belah, jika tidak disatukan dengan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pada sesi pemaparan materi yang diawali oleh Drs. Wanawir AM, MM, M.Pd. sekaligus selaku ketua FPK Kabupaten Pringsewu. Wanawir yang juga salah seorang tokoh pendiri Kabupaten Pringsewu menjelaskan bahwa peran dan fungsi FPK yaitu sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antar warga masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan. Menyinggung tentang Demokrasi, Wanawir menghimbau “Mari kita jaga keamanan dan kedamaian menjelang dan pasca Pemilu Kada 27 Nopember 2024, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bertanggung jawab. Pilihlah calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani, bukan memilih karena bayaran.”

Baca Juga:  DPD LDII Pringsewu Gelar Sholat Idul Adha

Pemaparan materi yang kedua disampaikan oleh Azharul Fazri Siagian, S.Pd. yang juga sebagai sekretaris FPK Kabupaten Pringsewu. Dalam paparannya, pria yang akrab disapa Fazri menjelaskan bahwa dasar hukum dibentuknya FPK Kabupaten Pringsewu yaitu UU No. 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, Permendagri No. 34 Tahun 2006 tentang Pembentukan FPK, dan SK Bupati Pringsewu No. B/107/KPTS/B.05/2023 tentang Pengurus FPK Kabupaten Pringsewu. Selain itu juga menurut Fazri bahwa pembentukan FPK bukan hanya di kabupaten, melainkan juga di kecamatan bahkan sampai di tingkat pekon/kelurahan. FPK salah satu instrument yang dibentuk oleh Kesbangpol untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, meningkatkan semangat gotong royong dan ekonomi rakyat.

Lebih lanjut Fazri mengatakan ”FPK memiliki peran penting sebagai penjaga Bhinneka Tunggal Ika karena anggotanya terdiri atas beragam suku bangsa, Mari kita jaga kondusifitas kabupaten Pringsewu dari potensi konflik akibat Pemilu Kada yang akan dilaksanakan 27 Nopember 2024 mendatang.” Ungkapnya.( Win/Lines Lampung)

Berita Terkait:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.

- Daftar Website Resmi LDII -spot_img

Dakwah Islam