Hari ini kita sudah memasuki tanggal 1 ramadhan 1439 hijriah. Berarti hari ini sudah mulai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Semoga puasa kita diesok hari berjalan dengan lancar, ya.
Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat spesial. Bulan di mana semua umat muslim diseluruh penjuru dunia menjalankan ibadah puasa. Di bulan ini pula Al Quran diturunkan.
Seperti firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 185.
“Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan ramadhan. Bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu barang siapa diantara kamu yang hadir(di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu”.
Begitu berharga dan pentingnya bulan ramadhan ini, maka tidak boleh kita sia-siakan. Kita perlu mencapai sukses ramdan seperti:
1.Sukses puasa
Puasa ramadan merupakan perintah yang telah Allah wajibkan untuk hambanya. Sukses puasa ini yaitu diharapkan kita bisa melaksanakan puasa dengan full 30 hari kecuali ada uzur atau halangan bagi perempuan.
Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al Quran:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
2.Sukses solat terawih
Hal yang istimewa dari solat terawih adalah hanya dikerjakan di bulan ramadhan. Meskipun solat ini sunnah, tetapi sangat baik dilakukan. Bahkan nabi pun tidak pernah melewatkannya karena begitu pentingnya hingga para sahabat selalu mengikuti walaupun nabi tidak mewajibkannya. Semoga kita semua juga tidak terlewatkan hanya karena buka puasa bersama teman-teman, misalnya. Sukses solat terawihnya, ya!
3.Sukses tadarus Al quran
Diharapkan para umat muslim dapat sukses mengkhatamkan Al Quran minimal satu kali selama bulan ramadhan. Untuk lebih mudah supaya target tercapai, kita dapat menghitung jumlah lembar pada Al Quran lalu disesuaikan dengan jumlah hari dalam bulan ramadhan.
4.Sukses lailatul qodar
Seperti yang telah Nabi contohkan kepada kita, di sepuluh malam yang terakhir kita dianjurkan untuk iktikaf di masjid. Karena sesungguhnya dalam 10 malam yang terakhir di bulan ramadhan, Allah menurunkan malam lailatul qodar. Malam di mana malam ini lebih baik dari 1000 bulan.
Begitu pentingnya seseorang meraih sukses lailatur kodar dengan iktikaf di masjid.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).
Maka kita usahakan dalam bulan Ramadhan ini kita dapat meraih sukses i’tikaf dan mendapat kemuliaan lailatul qodar. Aamiin.
5.Sukses zakat fitrah.
Untuk menyempurnakan ibadah kita selama bulan ramadhan, maka membayar zakat fitrahlah sebagai pamungkasnya. Kenapa dikatakan pamungkas? Sebab amalan-amalan yang kita lakukan, masih menggantung selama belum dipenuhi hak zakatnya. Zakat fitrah ini dibayarkan sebelum kita melaksanakan solat ied.
وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: – فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – زَكَاةَ اَلْفِطْرِ; طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اَللَّغْوِ, وَالرَّفَثِ, وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ, فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ, وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ اَلصَّدَقَاتِ
Artinya : “dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kata-kata kotor, juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (‘ied), zakat tersebut diterima. Barangsiapa menunaikannya sesudah shalat, itu hanyalah dicatat sebagai shodaqoh biasa.” (HR. Ibnu Majah)
Kemudian besarnya zakat fitrah itu sebesar 1 sho’.
فَرَضَ رَسُولُ الله صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ حُرٍّ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ
Artinya : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha’ kurma, atau gandum atas setiap orang muslimin yang merdeka ataupun budak baik laki mupun perempuan kecil ataupun besar”. (HR. Bukhari)
Semoga bermanfaat. Tetap lakukan banyak kebaikan, menulis target ibadah harian, dan terus istiqamah menjalankannya. Semoga kita semua dapat mencapai 5 sukses ramadhan ini, ya! Semangat!!!
Penulis : Dian Palupi – LINES Lampung.