Wednesday, March 27, 2024

Nasihat Pergantian Tahun Baru Yang Harus Disampaikan

Hari berganti hari waktu pun terus berlalu, tidak terasa mendekati 2015, dan akan meninggalkan tahun 2014 yang tanpa terasa akan kita tinggalkan, insya Allah, zaman pun semakin berubah dan semakin canggih serta teknologi bisa kita dapatkan dengan sangat mudah. Itu lah zaman sekarang. Tapi tahukah anda bahwa Rasulullah SAW bersabda :

” Tidak akan datang suatu tahun, kecuali tahun sesudahnya akan lebih jelek dari tahun sebelumnya”. (HR. Bukhori).

Yang menjelaskan semakin tahun semakin rusak di segi akhlak.

Bertambahnya tahun maka semakin jeleklah tahun itu (dipandang dari sisi Agama) , jeleknya bukan dalam konteks duniawi seperti perkembangan teknologi melainkan moral dan akhlak yang semakin rusak, kitapun tahu orang orang zaman dulu ketika bergaul masih malu-malu apalagi bergaul dengan yang berbeda jenis, ta’dzim seorang anak kepada orang tua juga sudah berbeda, dan sekarang sudah banyak anak anak yang melakukan kegiatan kedewasaan, hal tersebut menunjuk bahwa kerusakan moral dan akhlak telah terjadi

Nabi Muhammad SAW menghawatirkan umatnya akan semakin mengikuti prilaku dan budaya yahudi dan nasrani, sehingga tidak disadari ternyata dirinya berada di jalan yang sesat,  perhatikan dali berikut :

 “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” [Al Baqarah 120].

Dari Abu Sa‘id Al Khudri, ia berkata: “Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalil diatas sudah terbukti, banyak hal yang bisa kita temukan sebagai bukti bahwa semakin tahun semakin banyak yang mengikuti tingkah laku mereka. Seperti : Pada saat perayaan tahun baru sebagian besar orang-orang berpesta pora menghambur-hamburkan uang bahkan seks bebas pun dilakukan tanda merasa berdosa, demikian itu tidak diajarkan dalam islam, semakin marak dan masuk tanpa saringan dari Alquran dan Hadist.

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27)

“Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al-Isra’: 32)

“Jika zina dan riba telah merebak di suatu kaum, maka sungguh mereka telah membiarkan diri mereka ditimpa azab Allah.” (HR. Al-Hakim).

Ini jangan sampai terjadi pada Generasi Muda Indonesia terutama yang beragama Islam, jika hal ini sampai terjadi berarti penerus islam yang ada hanyalah orang orang yang bodoh dalam agama, yang berujung sesat dan menyesatkan. Perhatikan dalail berikut :

Baca Juga:  LDII Bersama Lurah Rajabasa Jaya Melaksanakan Pengajian di Tahun Baru 1 Muharam

Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba (mendadak hilang) akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan”. (HR. Bukahari).

Maka dari itu perlu kita berikan perhatian khusus bagi anak didik untuk tidak keluar dan mencegahnya kepada kegiatan yang tidak disyariatkan dalam Alquran Dan Al-Hadist seperti yang disebutkan diatas, namun ada baiknya jika diadakan kegiatan positif dimalam tahun baru, semacam pengajian yang dibumbui dengan nasehat agama dan sesudahnya acara diadakan makan bersama, tujuannya untuk menghindarkan mereka dari pengaruh negatif di malam pergantian tahun baru yang menjadi adat Yahudi dan Nasroni .

Baca Juga:  Memaknai Puasa Syawal

Semoga Allah paring manfaat dan barokah.

Latest news

- Klik Official Website LDII -spot_img

Dakwah Islam

Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.