Thursday, March 28, 2024

Najis, Remeh tapi Jangan Coba-Coba

Ldiilampung.com, Dakwah Islam (Suci-Najis) – Allah dan Rasul telah membuat batasan kepada hambanya dalam segala hal, ini menunjukkan bahwa hambanya harus benar benar konsisten dalam menetapi agama, salah satunya toharoh atau kesucian.

Kesucian berbeda dengan bersih, maknanya kesucian harus benar benar dijaga baik lahir maupun batin. Cara mensucikan batin adalah dengan cara bertaubat dan tetap berprasangka yang baik, tapi kalau mensucikan lahirnya adalah dengan cara mensucikan badan, tempat dan pakaian. Sebab, ketiga hal ini merupakan kunci agar ibadah menjadi diterima.

Berbicara masalah suci, perlu kita waspadai point najis, karena najis adalah salah satu dosa besar yang banyak diremehkan oleh orang pada umumnya.

Maka dari itu perlu bagi kita untuk menganggap serius masalah najis. Mari perhatikan dalil berikut :

Baca Juga:  Pengajian Keputrian, Jaga Cinta Agar Tak Dosa

قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – اِسْتَنْزِهُوا مِنْ اَلْبَوْلِ, فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْهُ – رَوَاهُ اَلدَّارَقُطْنِيّ

Artinya : Nabi SAW bersabda : Kalian bersucilah dari kencing, sebab sesungguhnya umumnya siksa kubur itu karena kencing.

Dari dalil diatas kita bisa tahu bahwa dengan najis saja bisa mendatangkan siksaan. Oleh karena itu perlu kita ketahui bagaimana cara untuk menghindari najis atau cipratan air kencing agar tidak mengenai pakaian / celana ?

Caranya adalah dengan cara dilepas, hal ini adalah yang paling mutawarik (hati-hati) dalam menghindari najis. Sebab jika tidak dilepas sangat memungkinkan terkena cipratan najis, dan jika pakaian ini dipakai dalam solat maka hukumnya tidak sah, karena salah satu syarat sahnya solat adalah dengan sucinya tempat, pakaian dan badan.

Baca Juga:  Sholatlah Sebelum Kamu Disholatkan

Jadi bisa kita simpulkan bahwa, perkara yang remeh ini bisa mendatangkan siksa bagi kita. Alangkah baiknya kita sebagai hamaba Allah untuk bisa menjaga kesucian dengan cara cebok yang benar pada saat selesai buang air kecil ataupun air besae, dalam keadaan apaun dan dimanapun.

Semua itu agar kita terhindar dari siksa kubur akibat tidak memperhatikan cipratan najis, baik dari air seni ataupun yang lainnya. Selamatkan diri anda dari siksa kubur, salah satunya dengan menjaga kesucian dari kencing dan sejenisnya (Harun-Lines Lampung).

 

Latest news

- Klik Official Website LDII -spot_img

Dakwah Islam

Related news