Apakah Wanita Haid itu boleh berdzikir? – Islam itu sangat mudah dan bijaksana tidak suatu hal yang melarang hambanya untuk meningkatkan drajat surga dengan memperbanyak Ibadah kepada Allah SWT tentunya tetap dalam aturan yang telah ditetapkan dalam Islam itu sendiri, secara praktek dapat mengerjakan suatu amalan yang telah diajarkan Rosul kepada Umatnya.
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr: 99)
Berbeda dengan seorang Wanita, terdapat suatu waktu (Haid/Nifas) yang mana wanita tersebut ada suatu bentuk ibadah yang dilarang untuk dilakukan diantaranya adalah : melaksanakan Shalat, melaksanakan Puasa, melaksanakan thawaf ka’bah, menyentuh mushaf, melakukan i’tikaf, dan melakukan hubungan intim dengan suami .
Sedangkan bagi wanita haid tetap diperbolehkan melaksanakan Ibadah yang lainnya selain 6 larangan ibadah yang telah disebutkan diatas. Termasuk Wanita yang sedang dalam masa haid / nifas diperbolehkan untuk tetap berdzikir kepada Allah SWT.
فَافْعَلِى مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ ، غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِى بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِى
“Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka’bah hingga engkau suci.” Muslim no. 1211
Berdasarkan penggalan hadis diatas bahwa dalam Ibadah Haji para jamaah memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, seperti berdzikir, beristighfar dan lainnya selain Shalat dan Thawaf. Sedangkan wanita haid tidak disarankan untuk membaca Al-Quran mengacu pada Adab dalam membaca Al-Quran, dimana seseorang yang hendak membaca AL-Quran harus dalam keadaan Suci.