Wednesday, March 27, 2024

3 Ciri Utama Orang Munafik

Puji Syukur “Alhamdulilahirobbil A’lamin” senantiasa kita ucapkan kepada Allah SWT, dimana kita masih diberikan kesempatan beribadah untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada-Nya, sehingga mendapatkan Derajat yang tinggi di akhirat (Surga). Qodar manusia telah tertulis di Lauhul Mahfudz sebelum Allah SWT menciptakan langit dan bumi, yang menjadi sekenario kehidupan manusia. 

Allah SWT telah menuliskan garis kehidupan masing – masing manusia ada yang menjadi Ahli Surga dan ada juga yang menjadi Ahli Neraka, untuk merubah Qodar tersebut maka sebagai manusia yang lemah terus berdoa, memohon ampun dan ditetapkan menjadi orang iman, sehingga sebagai orang iman dapat mengendalikan hawa nafsu yang mengarah pada kemaksiatan. Dan perlu diketahui bahwa seseorang Berdoa itu juga sudah menjadi Qodar Allah SWT.

Baca Juga:  Siapa saja orang yang boleh tidak shalat jumat?

Selain Orang Iman dan Orang Kafir juga terdapat golongan Orang- Orang Munafik yang telah Allah SWT jelaskan secara gamlang dalam Al-Quran Surat Al-Munafiqun (No. Surat 63). Orang munafik merupakan orang fasik yang hidup didalam kebenaran namun hati nya ditutup oleh Allah SWT sehingga dirinya tidak bisa faham, tidak bisa menerima petunjuk Agama dari Allah SWT.

“….Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik/munafik”. Q:S Munafiqun Ayat 6 :

3 Ciri Utama Orang Munafik

  • Jika Berbicara maka ia Dusta / Bohong (walaupun hanya bergurau)
  • Jika Berbicara Maka ia Mengingkari
  • Jika diberi Amanat (dipercaya), maka ia Mengkhianati

Seseorang tidak bisa menilai atau bahkan mengecap oranglain itu munafik, akan tetapi yang dapat mengetahui apakah orang itu munafik atau tidak hanya Allah SWT dan dirinya sendiri. Namun Rosululloh SAW telah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik, sehingga seseorang bisa mengevaluasi diri sendiri atas apa yang telah disebutkan dalam sabda Rosul.

“Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta (bohong), jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat.”Sahih Bukhari & Muslim

 

Baca Juga:  Merengkuh Hikmah Lailatul Qadar

Latest news

- Klik Official Website LDII -spot_img

Dakwah Islam

Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.